PROFIL SARANA DAN PRASARANA
MI MA’ARIF NU SUNAN DRAJAT LAMONGAN
Laboratorium Bahasa
VISI
- Memfasilitasi tercapainya visi & misi sekolah sebagai pencetak lulusan yang berakhlakul karimah berprestasi optimal dan berwawasan global melalui pemanfaatan laboratorium multimedia.
MISI
- Menjadikan laboratorium multimedia MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan sebagai pusat pengembangan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Menjadikan laboratorium multimedia MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan sebagai laboratorium percontohan pengembangan pembelajaran berbasis TIK bagi sekolah yang lain.
TUJUAN
Sebagai komponen pendukung pembelajaran berbasis TIK,
Laboratorium Multimedia dikembangkan dengan tujuan :
- Mendorong dan mempercepat proses belajar mengajar melalui multimedia.
- Membantu guru dalam pemanfaatan media pembelajaran, terutama Audio Visual, yang telah diproduksi oleh Pusat Sumber Belajar
- Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan belajar melalui media Teknologi Komunikasi dan Informasi.
- Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar mengajar siswa dan guru dengan memanfaatkan fasilitas multimedia yang ada.
PROGRAM
- Workshop Dasar Pemanfaatan Laboratorium Multimedia
- Workshop Lanjutan Pemanfaatan Laboratorium Multimedia
- Inventarisasi Media pembelajaran berbasis TIK
- Sarana Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis TIK
- Sarana Pembelajaran Matematika berbasis TIK
- Sarana Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berbasis TIK
- Sarana Permbelajaran Komputer
- Workshop Dasar Pemanfaatan Internet
- Workhshop Lanjutan Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran
FASILITAS
- Luas 56 m2
- Ruang ber AC
- 1 unit Komputer Master
- 35 unit Komputer Siswa
- 1 CPU,
- 1 Monitor,
- 2 mouse,
- 2 keyboard.
- 1 Master Console + Head Set
- 32 Student Console + Head Set
- 1 Monitor Ruangan
- 1 Monitor Kecil
- 1 Tape/DVD Player
- CD Pembelajaran
No
|
Paket
|
Penerbit
|
Jumlah
|
Keterangan
|
01
|
Rekaman Audio Visual
|
PSB
|
30
|
CD
|
02
|
Paket CD Pembelajaran IPA
|
PT. Mapan
|
22
|
CD
|
03
|
Paket CD Pembelajaran Matematika
|
PT. Mapan
|
26
|
CD
|
04
|
Paket CD Pembelajaran ICT
|
PT. Mapan
|
12
|
CD
|
05
|
Paket CD Atlas Tematik
|
PT. Mapan
|
33
|
CD
|
Profil Bimbingan & Konseling
Fungsi BK disamping menunjang kesehatan mental juga
dimaksudkan membantu siswa mengembangkan diri dan mengatasi masalahnya, sehingga
tidak terganggu perkembangan belajarnya.
Program Bimbingan dan Konseling meliputi :
Program Bimbingan dan Konseling meliputi :
1. Memberikan layanan individual dengan sistem 5 M, yaitu :
a. Mendata awal perkembangan siswa
b. Memantau perkembangan prestasi siswa
c. Menangani siswa yang bermasalah dalam perkembangan prestasi
d. Mengevaluasi penanganan siswa bermasalah
e. Menerbitkan laporan psikologi bagi siswa
2. Layanan klasikal untuk siswa :
a. Pengajaran ke-BK-an di kelas mulai dari kls I sampai VI.
b. Terapi klasikal.
c. Orientasi siswa baru kelas 1
d. Desain materi LKD, LMT dan Kultum.
e. Merekomendasikan studi lanjutan bagi siswa kelas 6.
a. Pengajaran ke-BK-an di kelas mulai dari kls I sampai VI.
b. Terapi klasikal.
c. Orientasi siswa baru kelas 1
d. Desain materi LKD, LMT dan Kultum.
e. Merekomendasikan studi lanjutan bagi siswa kelas 6.
3. Layanan Konsultasi Psikologi
a. Bagi guru
b. Bagi orang tua dan siswa
a. Bagi guru
b. Bagi orang tua dan siswa
1. Conselor
a. Alifatur Rahmah, S.Psi
--> 4A, 4B, 4C, 5A, 5B, 5C, 6A, 6B, 6C
b. Eva Maqmudah, S.Pd.
--> 1A, 1B, 1C, ID, IE, 2A-D, 3A-E
2. Jadwal Konsultasi
HARI
|
JAM
|
KELAS
|
Senin
|
08.00 - 09.00
|
I
|
09.00 - 10.00
|
II
|
|
Selasa
|
08.00 - 09.00
|
III
|
09.00 - 10.00
|
IV
|
|
Rabu
|
08.00 - 09.00
|
V
|
09.00 - 10.00
|
VI
|
PENANGGUNG JAWAB
KONSULTASI PSIKOLOGI
|
Mekanisme Penanganan Kasus
Penanganan Siswa Mogok
Penanganan
siswa yang mengalami mesalah “Mogok Sekolah” dibagi menjadi beberapa langkah
yaitu:
1. Kenali gejala-gejala perilaku “mogok”
Ananda, antara lain:
a. Malas untuk mempersiapkan diri berangkat
sekolah : bangun tidur, mandi, sarapan, dll
b. Membentuk alasan-alasan yang
berubah-ubah untuk menjawab pertanyaan “Mengapa tidak mau sekolah?”, antara
lain”:
· Tentang Ustad/Ustadzahnya?
· Teman-temannya “jahat”, tidak punya teman,
dll.
· Sakit (psikosomatis) seperti : muntah,
diare, pusing, dll.
· Ingin pulang pagi (tidak jam 16.00)
2. Buat kesepakatan dengan Ananda mengenai
perilaku yang diberikan hadiah, dan perilaku yang diberikan hukuman.
Contoh:
o Hari pertama, minta ditunggui di
perpustakaan oleh Mama, akan diberi hukhuman tidak boleh nonton TV.
o Hari kedua, minta ditunggui di sekolah
mulai pukul 07.00 sampai 10.00 di perpustakaan. Karena ada perkembangan,
deberikan hadiah yang berupa mainan yang disepakati.
o Dan seterusnya…. Sampai hari yang
disepakati untuk tidak ditunggui sama sekali.
o Berikan perhatian lebih dengan pelukan
hangat dan hal-hal yang Ananda sukai apabila Ananda mau melakukan kesepakatan.
o Sebaiknya, kurangi kehangatan psikis di
rumah apabila Ananda tidak melakukan kesepakatan tersebut, dengan kata-kata
yang bias dimengerti ananda. Misal “Mama minta maaf, Mama tidak bisa memeluk
Romy hari ini karena Romy tidak melaksanakan janji Romy untuk tidak ditunggui
Mama. Ini bukan berarti Mama sudah tidak sayang, tetapi karena Mama ingin anak
Mama jadi semakin hebat.
3. Apabila kesepakatan mengenai aturan
tidak “mogok” di sekolah tidak dilakukan, berikan sangsi yang lebih
komprehensif, yaitu:
o Apabila Ananda masih “mogok” dan tidak
mau sekolah, diperbolehkan untuk pulang ke rumah dan belajar di rumah sendiri.
o Buatlah Ananda merasa tidak nyaman
belajar di rumah, tidak diperbolehkan bermain apapun (Televisi, PS, mainan
lain).
o Seluruh keluarga (Papa, Mama, Kakek,
Nenek, Pembantu) tanpa terkecuali harus mendukung semua kesepakatan antara
pihak keluarga, sekolah dan Ananda dalam menangani “mogok” ini, karena 1 pihak
saja melakukan ketidakkonsistenan, akan memperlambat proses penyelesaian
masalah.
o Apabila Ananda sudah berhasil mengambil
kesimpulan bahwa belajar di sekolah lebih menyenangkan daripada belajar di
rumah, segera antarkan Ananda ke sekolah.
Terapi
Tujuan Terapi
Tujuan Terapi
- Optimalisasi Potensi
- Penanganan Siswa Bermasalah
Jenis Terapi
- Klasikal (Dilaksanakan di kelas dalam bentuk pengajaran di kelas)
- Individual
Terapi meliputi :
1.
Kognitif
2.
Sosial
3.
Afektif / Sikap
4.
Motorik
PMB,
meliputi :
- Kecerdasan Umum
- Ketajaman sensorik
- Perkembangan motorik dan body images
- Perkembangan konsep
- Kemampuan bahasa
- Kemampuan interaksi sosial dan afektif
- Dinamika kepribadian
4. Laboratorium Komputer
5. Lab. Komputer MI Ma’arif NU Sunan Drajat
Lamonganterletak di lantai 3 Gedung Barat, dengan luas + 90 m2. Fasilitas
komputer yang ada di labkom sebanyak 40 unit. Dengan demikian masing-masing
siswa dapat menggunakan komputer pada saat jam pembelajaran TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) mulai dari kelas 1 sampai kelas 5. Di labkom juga
dilengkapi fasilitas internet dengan tujuan untuk sarana mengembangkan ilmu
pengetahuan dan informasi.
6.
Selain untuk pembelajaran TIK, sarana komputer yang ada di labkom juga digunakan untuk administrasi dan pengolahan data siswa.
Komputer yang ada di labkom membentuk jaringan (LAN) dengan komputer-komputer yang ada di beberapa kelas, baik di gedung Baitul Ilmu maupun di Baitus Salam sehingga untuk pengolahan data dapat dikerjakan di kelas tersebut.
Selain untuk pembelajaran TIK, sarana komputer yang ada di labkom juga digunakan untuk administrasi dan pengolahan data siswa.
Komputer yang ada di labkom membentuk jaringan (LAN) dengan komputer-komputer yang ada di beberapa kelas, baik di gedung Baitul Ilmu maupun di Baitus Salam sehingga untuk pengolahan data dapat dikerjakan di kelas tersebut.
7. Program-program labkom antara lain:
8. A. Siswa
Laboratorium komputer bagi siswa digunakan sebagai media dalam mengenal teknologi informasi meliputi:
1. Pengenalan beberapa bagian hardware komputer serta memahami fungsi kerjanaya
2. Pelajaran komputer dengan menggunakan software edutaiment. WordPad, Microsoft Office dan Mind Mapping
3. Ajang dalam mengasah sisi motorik, kognitif dan kreativitas siswa dalam menggunakan software latih memori dan logika
Laboratorium komputer bagi siswa digunakan sebagai media dalam mengenal teknologi informasi meliputi:
1. Pengenalan beberapa bagian hardware komputer serta memahami fungsi kerjanaya
2. Pelajaran komputer dengan menggunakan software edutaiment. WordPad, Microsoft Office dan Mind Mapping
3. Ajang dalam mengasah sisi motorik, kognitif dan kreativitas siswa dalam menggunakan software latih memori dan logika
9. B. Guru dan Karyawan
Laboratorium komputer bagi guru dan karyawan digunakan sebagai:
1. Media kreatifitas untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme guru dibidang komputer sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.
2. Media untuk membantu tugas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar terutama dalam pembuatan media pembelajaran
3. Pusat penyimpanan semua data, meliputi data nilai, satpel, soal dan lain-lain, serta dokumentasi laporan perkembangan siswa untuk diberikan kepada orang tua murid.
Laboratorium komputer bagi guru dan karyawan digunakan sebagai:
1. Media kreatifitas untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme guru dibidang komputer sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.
2. Media untuk membantu tugas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar terutama dalam pembuatan media pembelajaran
3. Pusat penyimpanan semua data, meliputi data nilai, satpel, soal dan lain-lain, serta dokumentasi laporan perkembangan siswa untuk diberikan kepada orang tua murid.

Sehat dan kuat, Sehat dan cerdas, Sehat dan berprestasi
Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang optimal bagi
pembangunan bangsa, salah satu komponen yang tidak boleh diabaikan adalah
faktor kesehatan. Agar sumber daya insani dapat memiliki produktifitas kerja
yang optimal, diperlukan derajat kesehatan yang tinggi. Manusia yang tidak
sehat bisa tenaga untuk bekerja, jam kerja dan kapasitas kerja, yang akhirnya
menjadi beban masyarakat. Upaya-upaya yang mengarah kepada peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan haruslah dimulai semenjak dini, mulai dari masa
kanak-kanan bahkan semenjak dalam kandungan. Pembinaan dan pengembangan
kesehatan siswa melalui wadah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan modal
yang tepat dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
derajat kesehatan masyarakat.
Tujuan
a. Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik serta menciptkan lingkungan yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis serta optimal
dalamrangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
b. Khusus
Memupuk
kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang di
dalamnya mencakup : memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk
melaksanakan prinsip hidup sehat serta peserta didik dapat berpartisipasi aktif
dalam usaha peningkatan kesehatan.
- sehat secara fisik, mental, dan sosial
- memiliki daya hayat dan tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba, obat-obatan, dan bahan berbahaya seperti alkohol, rokok, dan sebagainya.
Sasaran UKS
Terutama peserta didik
dati tingkat pendidikan dasar sampai menengah (TK, SD, SMP, SMA/SMK) beserta
lingkungannya
Sasaran pembinaan UKS
- peserta didik
- pembina teknis (guru dan petugas kesehatan)
- pembina non teknis (pengelola pendidikan, karyawan sekolah)
- sarana dan prasarana pendidkan dan pelayanan kesehatan lingkungan (sekolah, keluarga, masyarakat sekitar
Program Kegiatan UKS
Murni Merujuk kepada TRIAS UKS kegiatannya sebagai berikut :
- perencanaan
- rapat rutin intern
- rapat pimpinan
- pelaksanaan
a. pendidikan kesehatan
· penyuluhan
kesehatan siswa (sesuai dengan tematik)
· penyuluhan
kesehatan guru
· penyebaran
brosur kesehatan pada siswa dan guru
· ceramah
reproduksi & NAZA
· sikat gigi
massal (tematik)
· lomba gigi
sehat
· studi
banding/pelatihan UKS
b. pelayanan kesehatan
· pemeriksaan
kesehatan umum dan gigi
· konsultasi
kesehatan umum dan gigi
· imunisasi
c. pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
· PSN
(pemberantasan sarang nyamuk)
· Pembenahan
ruang, data dan adminis trasi lain
3.
Evaluasi
- Pelaporan
- bulan, semester, tahun
- Pencatatan
Perpustakaan Sekolah ISTIQOMAH
Perpustakaan Sekolah merupakan bagian penting dari komponen
pendidikan yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya dari lingkungan sekolah.
Sebagai salah satu sarana pendidikan Perpustakaan Sekolah berfungsi sebagai
penunjang kegiatan belajar siswa, membantu siswa dan guru dalam memacu
tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Pentingnya Perpustakaan Sekolah dapat
dilihat dalam UU NO.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan
bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah yang diselenggarakan
oleh Pemerintah maupun masyarakat luas harus menyediakan sumber belajar. Pada
penjelasan UU NO. 2 Tahun 1989 juga dinyatakan bahwa pendidikan tidak mungkin
terselenggara dengan baik apabila para tenaga kependidikan maupun para peserta
didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar yang bersangkutan. Salah satu sumber belajar yang
amat penting, tetapi bukan satu-satunya adalah
perpustakaan.
Akhir-akhir ini perhatian masyarakat terhadap perpustakaan
menunjukkan adanya peningkatan yang berarti. Perpustakaan Sekolah pun tidak
luput dari perhatian para pengelolanya, tidak ada sebuah sekolah pun yang tidak
memiliki perpustakaan. Sebab perpustakaan sekolah diibaratkan sebagai
jantungnya dari sekolah yang bersangkutan.
Perpustakaan dalam segala bentuk dan
jenisnya merupakan institusi yang bersifat ilmiah, informative, dan edukatif.
Segala aktivitas di dalamnya selalu mengandung nilai dan unsur pembelajaran,
penelitian, pengembangan, ilmu pengetahuan, dan hal-hal yang berorientasi pada
pencerahan dan pengayaan wawasan penggunanya. Tak heran jika
perpustakaan sering disebut sebagai pusat pembelajaran dan agen budaya.
Berangkat dari
paparan pengantar di atas itulah Perpustakaan MI Ma’arif NU Sunan Drajat
Lamongan. berupaya untuk selalu meningkatkan peran dan pelayanannya kepada
seluruh anggotanya sehingga mampu menjadi agen perubahan sesuai Visi dan Misi
Yayasan Lembaga Pendidikan (YLPSD). untuk
mewujudkan generasi yang cerdas.
Fungsi Perpustakaan :
1. Fungsi Pendidikan
Fungsi
pendidikan maksudnya bahwa fasilitas, koleksi, serta sarana yang ada di
perpustakaan sekolah digunakan untuk kepentingan belajar dan pengembangan
kemampuan intelektual siswa.
2. Fungsi Informasi
Fungsi
informasi yang dimaksudkan bahwasanya semua koleksi yang ada di perpustakaan
sekolah berisi informasi yang bersifat memberitahu akan hal-hal yang
berhubungan dengan kepentingan siswa dan guru.
3. Fungsi Rekreasi
Fungsi
rekreasi dimaksudkan bahwa perpustakaan merupakan tempat rekreasi bagi
anggotanya. Fungsi ini ditunjukkan dengan adanya koleksi yang bersifat ringan
untuk dibaca seperti majalah, surat kabar, buku-buku fiksi yang semua itu
berfungsi untuk menghibur.
4. Fungsi Penelitian
Fungsi
penelitian maskudnya bahwa koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan bahan
untuk membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana.
Tujuan/Target
- Mendorong dan mempercepat proses penguasaan belajar siswa melalui perpustakaan.
- Membantu kegiatan menulis kreatif bagi siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan.
- Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca (reading habit) siswa yang dikemas dalam bentuk pembelajaran bidang studi perpustakaan.
- Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum
- Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa.
- Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi yang disediakan oleh perpustakaan.
- Memberikan
hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca,
khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan
ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya.
Jumlah Koleksi Bahan
Pustaka hingga bulan Desember 2008
I. Koleksi Buku
Koleksi Referensi : 2 024 Judul, 3 158 Eksemplar
Koleksi Khusus : 818 Judul, 14 175 Eksemplar
Koleksi Umum : 11 303 Judul, 18 673 Eksemplar
Koleksi Khusus : 818 Judul, 14 175 Eksemplar
Koleksi Umum : 11 303 Judul, 18 673 Eksemplar
TOTAL
15 732 Judul, 36 316 Eksemplar
II. Koleksi Non Buku
- Majalah :14 Judul
(Gatra, Ayah Bunda, Aku Anak Sholeh, Bee Magazine, Ayo, Ummi, Hidayatullah, FUN, ORBIT, Info Komputer, Arif, Nikah, Nebula, Haji) - Surat Kabar : 3 Jenis
(Kompas, Jawa Pos, Republika) - Tabloid
: 3 Jenis
(Komputek, Rumah, Nurani) - Jurnal
: 5 Jenis
(Dinamika HAM, Antropologi Indonesia, Tashwirul AFKAR, Teknologi Indonesia , Hukum Bisnis) - Poster
: 7 buah
(Masjidil Haram, Madinah, Indahnya Surga)
III. Koleksi Audio Visual
- VCD : 250 keping
(Serial Harun Yahya, Film Kartun , CD Edukatif, CD Tutorial, Cerita Rakyat, dan lain-lain.) - Kaset : 120 buah
(Kaset Tutorial Bahasa Inggris, Murotal, Cerita Islam, lagu Anak Islam)
JENIS LAYANAN PERPUSTAKAAN
1) LAYANAN SIRKULASI
- Layanan sirkulasi dengan system terbuka , maksudnya pemakai secara langsung dapat memilih dan mengambil sendiri bahan pustaka yang diinginkan.
2) LAYANAN REFERENSI
- Layanan yang diberikan dengan membantu menemukan informasi yang diperlukan, caranya :
- Menjawab pertanyaan.
- Memberikan bimbingan penelusuran
3) LAYANAN PEMESANAN
- Perpustakaan melayani pemesanan buku dengan cara memberikan :
- Daftar
buku baru
Daftar buku baru terbit setiap bulan yang diterbitkan oleh perpustakaan. - Informasi
kilat
Pemakai Perpustakaan dapat memesan fotocopy artikel majalah, surat kabar dan lain-lain dengan membayar biaya fotocopy.
4) LAYANAN AUDIO
- Layanan
audio adalah kegiatan yang melayani penggunaan bahan audio visual seperti
; Kaset Tape Recorder, CD, VCD , dan lain-lain.
5) LAYANAN PENDIDIKAN PEMAKAI
- Layanan ini, untuk memberikan bekal kepada siswa agar dapat menggunakan atau memanfaatkan perpustakaan secara maksimal, serta memakai koleksi perpustakaan secara cepat, tepat dan benar. Untuk melaksanakan kegiatan ini diberlakukanlah JAM PUSTAKA yang bisa dijabarkan sebagai berikut;
- Menjadikan program KENAL PUSTAKA menjadi program khusus bagi siswa kelas I dan kelas II.
- Memadukan jam perpustakaan dengan bidang studi lain untuk pemanfaatan bahan pustaka yang ada. Misalnya tugas terstruktur yang diberikan oleh guru bidang studi dikerjakan di Perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi perpustakaan. Selanjutnya tugas yang sudah selesai merupakan bagian dari koleksi perpustakaan.
6) LAYANAN PEMBINAAN SISWA
- Layanan ini, untuk menumbuh-kembangkan minat baca dan kemampuan menulis siswa agar tumbuh menjadi penulis-penulis cilik yang prestatif. Dalam program ini perpustakaan sekolah menjalin kerjasama dengan guru bidang studi dan pengajar ekstra kurikuler yang tergabung dalam AWC (Murni Writing Club)
Pengguna perpustakaan
antara lain :
- Siswa- Siswi MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan. ( 820 siswa)
- Guru dan Karyawan MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan ( 86 orang).
- Para Wali Murid.
- Individu/Lembaga yang berkepentingan dengan perpustakaan (Peneliti, Tamu Studi Banding, Pengembang Sekolah )
JAM LAYANAN
PERPUSTAKAN
Senin –Jum’at : 07.00
– 17.00 WIB
Sabtu : 07.00 - 12.00 WIB
Sabtu : 07.00 - 12.00 WIB
Pusat Sumber Belajar
Pusat Sumber Belajar (PSB) di MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan berdiri dan dikembangkan sejak tahun 1994 dengan kondisi yang masih belum dari sempurna. PSB selama ini ditangani oleh 1 orang tenaga professional dibidangnya.
Tujuan PSB
- Upaya untuk kualitas pembelajaran di MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan melalui pemanfaatan media pembelajaran
- Untuk memudahkan guru dalam pemanfaatan Media pembelajaran dalam PBM
- Membantu guru dalam memproduksi pembelajaran di lingkungan MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan
- Sebagai tempat untuk mengelola dan mengorganisasikan media pembelajaran yang ada di sekolah
Fungsi PSB
Fungsi pengembangan media
Fungsi Administrasi media
Fungsi Pelayanan Media
Fungsi produksi media
Sasaran pengembangan media
- Staf pendidik/Guru
- siswa
- Lembaga
Program Kerja
- Program pengembangan system pembelajaran
- Program pelayanan media pendidikan
- Program produksi media pendidikan
- Program Adminitrasi media pendidikan
- Program studi banding
- Program kerja sama dengan lembaga lain
- Pembinaan staff dan guru dalam pengembangan media
- Sarasehan PSB
- Program produksi Media modul
- Program pengayaaan PSB
- Study penelitian
- Program perbaikan media
- Program pengembangan dan pembuatan media guru
Fasilitas Pusat Sumber Belajar (PSB)
- Peralatan Medai Grafis
- Kamera foto Digital
- Peralatan pertukangan
- Peralatan Audio visual
- Ruang Produksi dan Workshop
- Ruang Pesentasi
- Komputer sebagai alat administrasi dan produksi mediaPrinter warna untuk produksi media
- Alat laminating dan press plastik
- Scanner gambar
- Macam-macam Alat Praktikum
- Macam-macam media dari media sederhana sampai dengan multimedia
- Macam-macam KIT IPA, Matematika dan Bhs Indonesia
- Televisi dan Player VHS