Lamongan (18-19/07/17) Tahun pelajaran baru telah tiba. Semua menyambut dengan berbagai rasa. Sebut
saja Adi, siswa kelas 1B yang pada hari pertama saat MOPDB masih takut ke sekolah dan minta ditunggi oleh mama. Namun setelah hari ke dua langsung berubah.
Ia tidak mau lagi ditunggui oleh orang tuanya karena merasa senang dan enjoy di
kelas bersama Ustadz/Ustadzah dan teman-temannya. Apalagi kalau sudah bermain
di luar kelas, wah jadi lupa waktu deh. Apa yang dialami Adi juga dirasakan oleh
hampir semua siswa kelas 1 MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan, dan setelah
Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) selama 2 hari 100 persen siswa kelas 1 siap belajar
sampai sore dan dipastikan tidak ada lagi anak kelas 1 mogok sekolah.
Ternyata yang membuat anak-anak betah di sekolah adalah adanya rasa nyaman
dan aman di sekolah. Selain itu berbagai game dan aktifitas-aktifitas indoor maupun outdoor yang dilaksanakan saat MOPDB
benar-benar membuat siswa terkesan. Game yang dilakukan saat MOPDB antara lain
mini out bond, kereta-keretaan, Kata berbisik, dll. Menurut Ustadzah Umu, yang juga merupakan
salah satu designer permainan, “Semua game yang dipakai saat MOPDB mempunyai
tujuan melatih kemandirian, kognitif, motorik halus dan kasar, serta kerja sama
kelompok. Selain itu, kami juga memasukkan beberapa value dalam materi, anta
lain mengucap salam, menyapa teman, toilet training, dll.”.
“Alhamdulillah, MOPDB tahun ini berjalan dengan lancar, semoga ke depan lebih siap dan tidak minta ditunggu saat sekolah”, Ungkap Ustadzah Muchayum selaku Kepala madrasah saat membuka secara resmi rangkaian acara MOPDB kelas 1 MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan di halaman madrasah.