Ahad (06/08/17) Bertempat di gedung Aula Fakultas Teknik UNESA Ketintang Surabaya sebanyak 40 mahasiswa ikuti acara perhelatan akbar yakni Wisuda DGSD (Diklat Guru Sekolah Dasar) S1 plus YDSF Angkatan ke-11 kerjasama KPI (Kualita Pendidikan Indonesia) dengan LP Ma’arif NU Lamongan.
Acara yang dimulai pukul 09.00 ini berlangsung sangat hikmat, tampak ruangan penuh dengan kehadiran para tamu undangan, kepala sekolah dan orang tua dari wisudawan yang turut mendampingi.
Dari empat puluh wisudawan ada tiga guru adalah dari MI Murni Sunan Drajat Lamongan, mereka adalah ustadz Ezzu Rahmat Firdaus, S.Pd., Ustadz M. Sholahuddin, S.pd dan ustadzah Indah Fitri Kurnia, S.Pd.
“Alhamdulillah, Alumni DGSD siap membangun peradaban bangsa dengan 4 kompetensi Mendidik, Membelajarkan, Berkembang dan Berdakwah”. Ketika ditanya ustadz Misbah, "Mahasiswa DGSD siapkah anda mengukir sejarah? siapkah menjadi bagian pembangun peradaban?"
Alhamdulillah semua menjawab Siaaaapp...!!!Tutur ustadz Misbah selaku direktur KPI dalam sambutannya.
Acara yang dimulai pukul 09.00 ini berlangsung sangat hikmat, tampak ruangan penuh dengan kehadiran para tamu undangan, kepala sekolah dan orang tua dari wisudawan yang turut mendampingi.
Dari empat puluh wisudawan ada tiga guru adalah dari MI Murni Sunan Drajat Lamongan, mereka adalah ustadz Ezzu Rahmat Firdaus, S.Pd., Ustadz M. Sholahuddin, S.pd dan ustadzah Indah Fitri Kurnia, S.Pd.
“Alhamdulillah, Alumni DGSD siap membangun peradaban bangsa dengan 4 kompetensi Mendidik, Membelajarkan, Berkembang dan Berdakwah”. Ketika ditanya ustadz Misbah, "Mahasiswa DGSD siapkah anda mengukir sejarah? siapkah menjadi bagian pembangun peradaban?"
Alhamdulillah semua menjawab Siaaaapp...!!!Tutur ustadz Misbah selaku direktur KPI dalam sambutannya.
Hadir juga dalam
acara tersebut Ir. Abdul Kadir Baraja selaku ketua YDSF Surabaya, dalam
sambutannya beliau menyampaiakan “Budi pekerti itu tidak bisa diajarkan tapi
ditularkan”. Sepenggal kata yang sempat disampaiakan dan berharap kepada
seluruh wisudawan agar seluruh wisudawan bisa menjadi generasi pengubah dunia
dan pembangun peradaban. Tandas beliau.
Selamat kepada ustadz/ustadzah
yang telah diwisuda semoga ilmu yang telah diperoleh bermanfaat kembali kepada
madrasah dan bisa memberikan inspirasi.
“Terima kasih KPI, YDSF dan LP Ma’arif NU Lamongan” tutur
ustadz Ezzu dalam V-log menuturkan. (humas)