Lamongan - 715 Karateka terbaik telah bertanding dalam Kejuaraan Karate Do
Inkanas Se-Jawa Timur. Kejuaraan ini, memperebutkan Piala Sensei
Hj. Titik Prasetyowati Verdi, SE, SH, M.Hum, Piala Kapolres Blitar dan
Kepala BNN Kabupaten Blitar.
Pertandingannya secara resmi dibuka oleh Jenderal ( Purn) Badrodin Haiti di tempat wisata Kampung Coklat, Blitar, Sabtu (17/03/2018) lalu.
Jenderal (Purn) Badrodin Haiti selaku Ketua PB Inkanas mengatakan, turnamen ini digelar untuk memberikan ruang dan uji tanding bagi seluruh atlet karateka Inkanas.
Dia mengatakan, kejuaraan ini juga merupakan sarana untuk mencari bibit–bibit atlet berprestasi .
"Semoga dari kejuaraan ini bisa memunculkan atlet-atlet yang dapat kita promosikan, ” pesannya.
Dari beberapa deret nama jawara adalah salah satunya dari MI Murni Sunan Drajat Lamongan dia adalah NAZANIN NADHIFAH siswi kelas 5e yang telah meraih juara 2, menurut siswa kelahiran 8 November 2006 lalu ini dirinya sangat senang bisa mengikuti kejuaraan ini. Alhamdulillah puji syukur dapat tropi ini ustadz, ungkapnya.
Dalam kejuaraan ini, peserta terbagi dalam 6 kategori umur. Masing – masing usia dini, pra pemula, kadet, yunior dan under 23. Turnamen ini digelar selama dua hari, yakni hari Sabtu dan Minggu.
dan 6 Karate Sensei Hj. Titik Prasetyowati Verdi dalam sambutannya, mengajak generasi muda menyukai olahraga karate. Menurutnya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Dia berharap generasi muda agar tidak terpengaruh narkoba dan tidak melakukan kegiatan negatif. Sehingga dapat meraih prestasi.
Mantan juara dunia di Tokyo dan Meksiko ini berpesan agar para peserta dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di even Internasional. "Saya berharap para peserta bermain sportif dan dapat meraih prestasi di masa depan, ” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Blitar Rijanto mengatakan, turnamen ini sangat baik untuk membentuk karakter generasi muda agar menjadi genersi bermental baja.
"Kehadiran pak Badrodin Haiti menjadi motivasi bagi anak–anak kita untuk menjadi generasi emas dan bebas dari narkoba ,” ungkapnya.
Pertandingannya secara resmi dibuka oleh Jenderal ( Purn) Badrodin Haiti di tempat wisata Kampung Coklat, Blitar, Sabtu (17/03/2018) lalu.
Jenderal (Purn) Badrodin Haiti selaku Ketua PB Inkanas mengatakan, turnamen ini digelar untuk memberikan ruang dan uji tanding bagi seluruh atlet karateka Inkanas.
Dia mengatakan, kejuaraan ini juga merupakan sarana untuk mencari bibit–bibit atlet berprestasi .
"Semoga dari kejuaraan ini bisa memunculkan atlet-atlet yang dapat kita promosikan, ” pesannya.
Dari beberapa deret nama jawara adalah salah satunya dari MI Murni Sunan Drajat Lamongan dia adalah NAZANIN NADHIFAH siswi kelas 5e yang telah meraih juara 2, menurut siswa kelahiran 8 November 2006 lalu ini dirinya sangat senang bisa mengikuti kejuaraan ini. Alhamdulillah puji syukur dapat tropi ini ustadz, ungkapnya.
Dalam kejuaraan ini, peserta terbagi dalam 6 kategori umur. Masing – masing usia dini, pra pemula, kadet, yunior dan under 23. Turnamen ini digelar selama dua hari, yakni hari Sabtu dan Minggu.
dan 6 Karate Sensei Hj. Titik Prasetyowati Verdi dalam sambutannya, mengajak generasi muda menyukai olahraga karate. Menurutnya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Dia berharap generasi muda agar tidak terpengaruh narkoba dan tidak melakukan kegiatan negatif. Sehingga dapat meraih prestasi.
Mantan juara dunia di Tokyo dan Meksiko ini berpesan agar para peserta dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di even Internasional. "Saya berharap para peserta bermain sportif dan dapat meraih prestasi di masa depan, ” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Blitar Rijanto mengatakan, turnamen ini sangat baik untuk membentuk karakter generasi muda agar menjadi genersi bermental baja.
"Kehadiran pak Badrodin Haiti menjadi motivasi bagi anak–anak kita untuk menjadi generasi emas dan bebas dari narkoba ,” ungkapnya.