Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2018 telah berakhir dan menyisakan kenangan manis. Jumat (28/9/2018) provinsi Jawa Timur resmi meraih gelar juara umum untuk ketujuh kalinya.
Kontingen Jawa Timur memastikan posisi itu setelah menyabet 40 medali yang terdiri dari 8 medali emas, 18 perak, dan 14 medali perunggu. Jatim meninggalkan jauh pesaing terdekatnya yakni Provinsi Jawa Tengah yang menjadi runner up setelah mengantongi total 16 medali, yang terdiri dari 5 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu.
Sementara Provinsi DKI Jakarta harus puas menempati posisi ketiga setelah hanya memperolah 6 medali, yakni 4 emas dan 2 perak.
Atas prestasi yang membanggakan itu, Kementerian Agama RI memberikan penghargaan khusus, terutama untuk para peraih medali emas.
Selain peraih medali emas peraih medali perak dan perunggu pun tak ketinggalan mendapatkan apresiasi dari Kementrian Agama RI, salah satunya adalah Rafel Dzinnun Muhammad siswa kebanggaan MI Ma'arif NU Sunan Drajat Lamongan yang juga mendapatkan medali perunggu pada even tersebut.
Keikut sertaannya di ajang KSM Nasional merupakan pertama kalinya bagi Kementrian Agama Kabupaten Lamongan, dan ternyata hasilnya tidak mengecewakan ungkap Abdul Ghofur, M.Pd. Kasi Pendma Kabupaten Lamongan yang juga ikut mendampingi.
Ada 542 siswa yang bersaing untuk menjadi terbaik dalam ajang ini. Mereka bersaing dalam beberapa mata pelajaran yang dilombakan. Di antaranya untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah ada Matematika Terintegrasi, Sains IPA terintegrasi.
#mimurnisunandrajat
#Berprestasitiadahenti
#madrasahhebatbermartabat