![]() |
Jajaran Pimpinan MI Murni berfoto Bersama Kepala Kementerian Agama Kab. Lamongan |
Perpustakaan Istiqomah MI Murni Sunan Drajat Lamongan bekerja sama dengan badan perpustakaan daerah kabupaten Lamongan menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk para pengelola perpustakaan sekolah MI dan SD di Kabupaten Lamongan.
Sejumlah 70 peserta bimbingan teknis yang terdiri dari ustadz ustadzah MI Murni dan sekolah binaan mengikuti bimtek selama 3 hari di MI Murni Sunan Drajat Lamongan Jumat, Sabtu dan Minggu (4-6/1/19)
"Bimtek ini digelar untuk untuk yang pertama kali diselenggarakan tujuannya untuk meningkatkan kemampuan mengelola perpustakaan sekolah dan meningkatkan minat baca selaras dengan program bupati Lamongan serta membentuk menset pentingnya pengelolaan perpustakaan yang baik". kata pustakawan ahli perpustakaan daerah kabupaten Lamongan Daim, M.Pd.
Ia mengatakan perpustakaan merupakan sebuah lembaga atau institusi sosial yang dikelola secara profesional. Pengelolaan secara profesional berarti memenuhi kriteria dan standar yang berlaku baik dari sisi perpustakaannya maupun tenaga pengelolanya.
Pada Bimtek ini peserta diajarkan cara dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran perpustakaan sekolah dalam literasi informasi di sekolah. Selain itu, peserta juga diajarkan bagaimana membuat program literasi di sekolah, menyeleksi koleksi perpustakaan yang sesuai, serta membimbing siswa untuk menemukan informasi yang valid di era digital ini.
"Jangan sampai koleksinya sudah banyak tapi tidak ada pengunjung perpustakaan. Kalau tidak ada pengunjungnya itu bukan perpustakaan namanya, tapi gudang," kata Daim.
Kegiatan bimtek yang dilaksanakan 3 hari itu terasa sangat singkat karena guru-guru dan pengelola perpustakaan sangat bersemangat dalam menimba ilmu.
acara yang dibuka oleh kepala Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Muhammad Sholeh itu ditutup dengan pelaksanaan praktek yang diikuti oleh seluruh peserta bimtek di ruang perpustakaan Istiqomah MI murni Sunan Drajat Lamongan.
Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan Sholeh, M.Ag mengajak kepada seluruh guru dan pustakawan untuk bersemangat dalam melaksanakan bimtek yang diselenggarakan tiga hari itu. di akhir sambutannya Sholeh mengungkapkan harapan Nya kepada perpustakaan Istiqomah Mi murni Sunan Drajat agar bisa menjadi perpustakaan yang terbaik di Kabupaten Lamongan dan bisa menjadi perpustakaan terbaik nasional.
Lihat Videonya
Ia mengatakan perpustakaan merupakan sebuah lembaga atau institusi sosial yang dikelola secara profesional. Pengelolaan secara profesional berarti memenuhi kriteria dan standar yang berlaku baik dari sisi perpustakaannya maupun tenaga pengelolanya.
Pada Bimtek ini peserta diajarkan cara dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran perpustakaan sekolah dalam literasi informasi di sekolah. Selain itu, peserta juga diajarkan bagaimana membuat program literasi di sekolah, menyeleksi koleksi perpustakaan yang sesuai, serta membimbing siswa untuk menemukan informasi yang valid di era digital ini.
"Jangan sampai koleksinya sudah banyak tapi tidak ada pengunjung perpustakaan. Kalau tidak ada pengunjungnya itu bukan perpustakaan namanya, tapi gudang," kata Daim.
Kegiatan bimtek yang dilaksanakan 3 hari itu terasa sangat singkat karena guru-guru dan pengelola perpustakaan sangat bersemangat dalam menimba ilmu.
acara yang dibuka oleh kepala Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Muhammad Sholeh itu ditutup dengan pelaksanaan praktek yang diikuti oleh seluruh peserta bimtek di ruang perpustakaan Istiqomah MI murni Sunan Drajat Lamongan.
Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan Sholeh, M.Ag mengajak kepada seluruh guru dan pustakawan untuk bersemangat dalam melaksanakan bimtek yang diselenggarakan tiga hari itu. di akhir sambutannya Sholeh mengungkapkan harapan Nya kepada perpustakaan Istiqomah Mi murni Sunan Drajat agar bisa menjadi perpustakaan yang terbaik di Kabupaten Lamongan dan bisa menjadi perpustakaan terbaik nasional.
Lihat Videonya