Kamis pagi yang cerah, MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan, atau yang biasa disebut MI Murni Sunan Drajat Lamongan, menggelar acara Festival P5RA yang diikuti oleh siswa kelas 2 dan kelas 5. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00 hingga 10.30, dan dipenuhi dengan antusiasme dan kegembiraan para siswa.
Acara dibuka dengan zikir pagi yang dipimpin oleh Ustazah Anita, diikuti dengan senam P5RA untuk kelas 2 dan 5 yang dipimpin oleh ustaz Chusnul Abidin, S.Pd.. Setelah senam, para siswa kelas 2 menampilkan tarian “Suwe Ora Jamu” yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Pukul 07.32, acara resmi dibuka oleh MC, dan dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing kelas. Siswa kelas 2 menunjukkan pengetahuan mereka tentang berbagai jenis jamu tradisional. Misalnya, kelas 2A mempresentasikan manfaat jamu temulawak, kelas 2B tentang beras kencur, kelas 2C tentang kunyit asam, dan seterusnya hingga kelas 2F.
Pada sesi istirahat, para pimpinan sekolah berkeliling mengunjungi setiap stan kelas, berinteraksi dengan siswa yang penuh semangat menyambut kehadiran mereka.
Sesi presentasi dilanjutkan pukul 08.51, dengan kelas 5 memamerkan projek “Batikku Identitasku.” Siswa kelas 5, mulai dari 5A hingga 5F, bergantian mempresentasikan hasil kreasi batik mereka yang unik dan menarik perhatian. Penampilan mereka membuat para komentator kagum, dan sering kali menimbulkan gelak tawa dengan gaya presentasi yang santai dan penuh percaya diri.
Tidak hanya siswa, para wali kelas 5 juga tampil memamerkan batik karya mereka sendiri dalam sesi fashion show. Mereka berjalan di depan para siswa dengan gaya dan percaya diri, membuat suasana semakin meriah dan penuh tawa.
Di stan kelas 2, siswa dan wali kelas menyediakan jamu gendong, memperkenalkan beragam jenis jamu kepada para pengunjung. Pengunjung yang penasaran bisa mencicipi jamu temulawak, beras kencur, atau kunyit asam yang disiapkan langsung oleh siswa.
Firly Talita P., yang akrab disapa Firly dari kelas 5B, mengungkapkan perasaannya tentang acara ini. “Seru banget bisa lihat motif-motif batik! Aku tadi sempat grogi pas presentasi, tapi setelah selesai, rasanya lega banget,” kata Firly sambil tersenyum. Ia juga berpesan kepada teman-temannya, “Ayo kita terus belajar tentang batik, karena batik adalah warisan budaya Indonesia.”
Festival P5RA ini menjadi momen berharga bagi siswa MI Murni Sunan Drajat Lamongan untuk mengenal dan melestarikan budaya Indonesia, sambil belajar tampil percaya diri di depan orang banyak. Semoga kegiatan ini terus membawa inspirasi dan semangat dalam mengenalkan budaya lokal pada generasi muda! (MCM)
Tinggalkan Komentar