Info Sekolah
Rabu, 22 Jan 4070
  • Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Sunan Drajat Lamongan mempunyai Visi "Mewujudkan Generasi Qur'ani, Berakhlakul Karimah, Berprestasi, dan Berbahasa Internasional"
  • Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Sunan Drajat Lamongan mempunyai Visi "Mewujudkan Generasi Qur'ani, Berakhlakul Karimah, Berprestasi, dan Berbahasa Internasional"
15 November 2024

MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan Gelar Projek P5RA: Budaya Lokal dan Makanan Tradisional Jadi Sorotan

Jum, 15 November 2024 Dibaca 545x Kegiatan Madrasah

Jumat, 15 November 2024 – MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan sukses menyelenggarakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin (P5RA). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila pada siswa melalui budaya lokal dan makanan tradisional.

Acara dimulai dengan zikir pagi yang dipimpin oleh Ustazah Anita, diikuti oleh senam P5RA yang dipimpin oleh siswa-siswi kelas 6. Sebagai pembuka, kelas 6 mempersembahkan gerak tari bertema jajanan tradisional yang dibawakan oleh Celine dan Zahida, dengan diiringi oleh seluruh teman-temannya.

Pukul 07.30, acara dibuka oleh MC Ustazah Maulidah, MA, dan Ustazah Lailatul Nur Wahidah, S.Hum. Kegiatan pertama menampilkan presentasi dari siswa kelas 3 yang mengangkat tema minuman tradisional khas Nusantara. Kelas 3B memulai dengan mempresentasikan wedang pokak, di mana Daffa menjelaskan bahwa minuman ini menyegarkan tubuh. Ia juga memaparkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti serai, daun pandan, kayu manis, gula pasir, dan air.

Berlanjut dengan kelas 3A yang membawakan wedang secang, minuman kaya manfaat asal Jawa Barat. Presentasi mereka mendapatkan apresiasi dari Ustaz Ghulam yang menyampaikan pesan “Cinta Indonesia.” Presentasi berikutnya dari kelas 3C menampilkan bandrek, dilanjutkan dengan kelas 3D yang membawakan wedang uwuh. Kelas 3E dan 3F kemudian mengesankan audiens dengan presentasi dalam bahasa Inggris tentang wedang ronde dan bajigur, menunjukkan kebersamaan dan kreativitas yang kompak.

Pukul 08.30, peserta dan tamu istirahat, yang diisi dengan kunjungan ke setiap stan kelas, dimulai dari kelas 3A hingga kelas 6F. Para komentator berinteraksi langsung dengan siswa-siswi yang menjaga stan mereka, memberikan masukan dan apresiasi.

Setelah istirahat, acara dilanjutkan dengan presentasi dari siswa kelas 6 tentang makanan tradisional. Kelas 6A menampilkan jemblem, 6B memperkenalkan kue pancong modern, 6C membawakan putu ayu dengan pesan, “Jangan lupa melestarikan makanan tradisional Indonesia.” Kelas 6D menghadirkan getuk lindri, diikuti oleh kelas 6E yang mempresentasikan klepon dalam bahasa Inggris, dan terakhir, kelas 6F mempersembahkan lemper juga dalam bahasa Inggris.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pengumuman kategori pemenang untuk masing-masing kelas. Berikut daftar kategori dan pemenangnya:

Kelas 3:

  • Terinovatif: 3C
  • Terfavorit: 3E
  • Terinspiratif: 3F
  • Terheboh: 3D
  • Terinteraktif: 3A
  • Terkreatif: 3B

Kelas 6:

  • Terinovatif: 6A
  • Terfavorit: 6F
  • Terinspiratif: 6E
  • Terheboh: 6D
  • Terinteraktif: 6B
  • Terkreatif: 6C

Penyerahan hadiah dilakukan oleh Kepala Madrasah, Ustaz Ubaidillah, S.Pd.I., dan Koordinator Bidang Al-Qur’an, Ustazah Inayatul Karimah. Dengan pemberian hadiah tersebut, berakhirlah rangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari. Semoga kegiatan ini semakin menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya dan kearifan lokal, serta memperkokoh karakter Pelajar Pancasila. (MCM)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar