MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan Galang Bantuan untuk Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumatera

Lamongan — Senin, 08 Desember 2025 menjadi momentum penuh kepedulian di MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan. Para siswa Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) tampil sebagai garda terdepan dalam aksi Penggalangan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Pulau Sumatera.

Dengan mengenakan atribut hijau–putih dan syal khas kebanggaan PMR, para siswa bergerak dari satu kelas ke kelas lainnya. Langkah mereka penuh semangat, membawa pesan kemanusiaan dan empati bagi saudara-saudara di Sumatera yang tengah menghadapi bencana besar. Suasana madrasah seolah berubah menjadi ruang kepedulian massal—para siswa, guru, dan tenaga kependidikan bersinergi untuk menyalurkan kebaikan.

Setelah proses penggalangan dana dilaksanakan, MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan secara resmi menyerahkan hasil donasi pada Selasa, 09 Desember 2025 kepada MWC LP Ma’arif NU Lamongan. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Kepala Madrasah, Ustaz Ubaidillah, S.Pd.I, bersama beberapa siswa perwakilan PMR, kepada ustaz Dzihan Zahriz Zaman, S.Pd., M.Pd. selaku perwakilan MWC LP Ma’arif NU Lamongan.

Total donasi yang berhasil dihimpun adalah:

⭐ Rp 19.375.000 ⭐

Angka tersebut menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dapat tumbuh sejak usia dini dan menjadi kekuatan besar ketika dilakukan bersama-sama.

Dalam sambutannya, Ustaz Ubaidillah menyampaikan apresiasi dan doa terbaik bagi seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi:

“Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan panjenengan dengan pahala yang berlipat, memudahkan segala urusan, serta menjadikan bantuan ini sebagai jalan kemaslahatan bagi para korban.”

Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dari pendidikan karakter di MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan—membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peka terhadap penderitaan sesama.

Aksi kemanusiaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus menumbuhkan nilai solidaritas dan empati. Kepedulian yang ditanamkan hari ini akan menjadi fondasi bagi generasi masa depan yang lebih baik, lebih berperasaan, dan siap menjadi agen perubahan. (MCM)