Indahnya Memaafkan, Eratnya Silaturahmi: Halalbihalal Siswa dan Guru MI Murni Sunan Drajat Lamongan

Lamongan, 9 April 2025 – Nuansa kebersamaan dan kehangatan begitu terasa di halaman belakang MI Murni Sunan Drajat Lamongan saat seluruh siswa-siswi berkumpul bersama para ustaz dan ustazah dalam rangka Halalbihalal Idul Fitri 1446 H. Meski berlangsung dalam suasana terik matahari yang cukup menyengat, semangat para peserta tetap membara untuk mengikuti rangkaian acara dengan penuh suka cita.

Kegiatan ini dipandu oleh Ustazah Ririn selaku MC, yang membawakan acara dengan penuh semangat dan kehangatan. Acara dibuka dengan dzikir pagi, mengawali hari dengan lantunan kalimat-kalimat thayyibah yang menenangkan jiwa dan menyucikan hati. Dzikir ini menjadi refleksi spiritual yang mendalam setelah satu bulan penuh melatih diri di bulan Ramadhan.

Kepala Madrasah, Ustadz Ubaidillah, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan pesan yang menggugah hati. Beliau menjelaskan makna dari ungkapan “Minal Aidin wal Faizin” dan mengingatkan bahwa tujuan kita sejatinya adalah menjadi penduduk surga.

“KTP asli kita itu adalah sebagai penduduk surga,” ungkap beliau. “Dan salah satu ciri calon penghuni surga adalah yang mudah memaafkan.”

Dengan gaya khasnya yang hangat dan akrab, beliau menutup sambutan dengan pantun: “Mas aaf makan ikan patin, Mohon maaf lahir dan batin.”

Pantun tersebut mengundang senyum dan tawa dari para siswa, mencairkan suasana dan mempererat hubungan batin antara guru dan murid.

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan bersalam-salaman antar siswa dan guru, menciptakan momen haru dan penuh kehangatan. Tak berhenti di situ, rombongan guru dan siswa juga melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah-rumah warga di sekitar madrasah, tepatnya yang berada di Jalan Sunan Drajat Gang Arjuna dan Gang Papandayan, menyapa dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar.

Kegiatan Halalbihalal ini menjadi bukti nyata bahwa MI Murni Sunan Drajat Lamongan tak hanya mendidik murid secara akademik dan spiritual, tetapi juga membina akhlak, ukhuwah, dan kepedulian sosial. Semoga semangat silaturahmi dan saling memaafkan ini terus tumbuh dan mengakar dalam setiap langkah pendidikan di madrasah tercinta ini. (MCM)